Pendistribusian STB di Banjarbaru Sudah 95 Persen

by
28 Maret 2023
Ilustrasi siaran Tv analog, pada Selasa (28/03/23). (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Siaran TV analog resmi mati dan diganti dengan siaran TV digital per Senin (20/3/2023) lalu, di wilayah Kalimantan I (Banjarmasin, Banjar, Banjarbaru, Tanah Laut dan Barito Kuala).

Dengan diberhentikannya penayangan TV analog tersebut, diperlukan alat tambahan bernama Set Top Box (STB) untuk tetap bisa menonton TV.

Kominfo juga telah menyediakan STB gratis untuk masyarakat kurang mampu atau dengan ekonomi terbatas.

Seperti halnya di Kota Banjarbaru, disampaikan Kadiskominfo Kota Banjarbaru Asep Saputra, pendistribusian STB Gratis ini telah mencapai di angka 92 persen per Sabtu (18/3/2023).

~ Advertisements ~

Asep mengatakan, pembagian STB belum mencapai 100 persen karena dipengaruhi banyak faktor, mulai dari faktor cuaca yang tidak mendukung hingga penerima bantuan STB yang tidak ada di rumahnya saat petugas mendatangi.

Kadiskominfo Kota Banjarbaru Asep Saputra saat di wawancarai pewarta Newsway.id pada Selasa (28/03/23). (Foto: Juwita/Newsway.id)

“Saat petugas mendatangi ke rumah, orangnya tidak ada ditempat, kemudian diantar kembali di hari kerja, tetapi jika sudah diantar berkali-kali namun orang tersebut tidak ada di rumah, bisa saja penghuninya sudah pindah,” ungkapnya kepada Newsway.id baru-baru ini.

Ia melanjutkan, terhitung mulai dari pendataan hingga pembagian STB gratis tersebut prosesnya sekitar 5 sampai 6 bulan sehingga ada kemungkinan warga yang terdaftar sudah pindah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Masih kata Asep, mengenai masyarakat yang merasa tidak terdata belum mendapatkan STB tersebut, karena Pemerintah Kota/Kabupaten hanya sekadar mengusulkan ke pemerintah pusat.

“Jadi Pemerintah Pusat yang memverifikasi juga membaginya langsung ke masyarakat, kemarin kita usulkan Kota Banjarbaru hampir 5000 tetapi yang menerima kuota hanya sebanyak 1.815 dan per 18 Maret 2023 kemarin sudah terbagi sebanyak 1.669 atau 92 persen,” tuturnya.

Oleh karena itu Asep menambahkan, bagi masyarakat yang mampu secara finansial dapat membeli STB sendiri jika perangkat TV yang dimiliki belum mendukung siaran digital.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Banjarbaru Asmiati mengaku, kaget karena siaran TV nya hilang dan tak bisa digunakan, seluruh layanan tidak bisa diakses menggunakan jaringan analog seperti biasanya.

“Sempat kaget karena sudah tidak dapat menonton acara favorit lagi, Jadi terpaksa harus beli set top box (STB), biar dapat menerima (kembali) siaran-siaran yang hilang,” ucapnya.

Namun, ia merasa senang karena jika menggunakan TV digital dan menggunakan STB gambar di televisi bakal lebih jelas dibanding TV analog.

“Sedikit keberatan karena harus beli STB lagi, ditambah juga walaupun sudah pakai STB masih ada beberapa siaran yang hilang, lebih banyak siaran lokal, tapi seneng juga ada karena menggunakan STB tidak ada ‘semutnya’ lagi,” pungkasnya.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog